Journey Began

Ceritanya udah nganggur sekitar sebulanan. I received a lot of questions of "how does it feel after you resigned?" "so jealous of you" oh well you know. Sejujurnya baru berasa enak ga enaknya sekarang ini sih..hehe..After my resignation I was quite busy. I moved place (packing is like hell), unpacked my stuff, did all the stuff you need to do when you just move to a new place..with my current condition it aint' something easy to do. Then I travelled for a week. Jadi baru sekarang bener - bener punya ruang dan waktu untuk napas.

Sincerely I'll say it's sooooooooo nice not to have wake up in the morning by alarm. Jam kantor ngga lagi bikin pusing dan takut, malah sebenernya bangunnya lebih pagi dari pas ngantor. Bangun tidur santai, guling2 di bawah sinar matahari, dan sarapan dengan tenang. Mau tidur lagi setelah itu atau mulai aktifitas, terserah kitanya. Bahagia banget. Apalagi kalau lagi hari ke dokter. Ngga ada rasa bersalah lagi karena ngantri dokternya aja bisa 3-4 jam sendiri, belum ngambil obat. Belum lagi kalau kejadian kaya kemarin, udah lama - lama ngantri dan tetep ga ketemu dokternya hahaah..pasien terlalu full. Dan akhirnya ketemu dokter besoknya di rumah sakit berbeda. Pas ngantor mana bisa sesantai ini..hehehe. Jadi in this sense I'm perfectly happy.

Apa coba yang suka tiba2 menghantui? Takut..biasanya gajian sekarang ngga. Apalagi pengeluaran tetep jalan terus. Dan pengeluaran medis yg ngga mungkin ngga dibayar. hahaha..Suka tiba2 anxiety karena..kebanyakan waktu. Jadi suka mikir aneh - aneh dan kemana - mana. Rese deh pokoknya.

But it's actually a very interesting journey...buat saya. Karena jadi paham pikirannya bisa kemana aja, badannya bisa ngerasain apa aja, dan macem - macem. I'm surprised on how many things happening on my body and mind that I didn't realize before. Waw...semacam kenalan lagi sama diri sendiri. Make peace, talk to myself, being friend once again with myself. Quite a journey.

And one thing I need to re-learn is how to be thankful in every situation. Agak - agak frustasi setiap kali lututnya sakit (I'm assuming karena autoimmune nya lagi kumat...kenapa bisa kumat? kadang ga tau juga hahaha...) Sebel tiap kali makan terlalu aneh dan maag nya kumat. Kalo ngga ya bisa tiba - tiba bengkak mukanya. Terus cape...gampang banget cape. Tapi ya...gitu deh. It teaches me that sometimes, we can't control everything, even it's our own body. It doesn't mean that you're a flaw, the condition might not be ideal, but well I'm still alive and breathing and I believe there are tons of things waiting for me in the future :)


Comments

Popular posts from this blog

Pirate Radio (The Boat that Rocked)

bubbly by colbie caillant

A piece of wisdom