In your mind...
seorang pangeran yang berdiri sendiri. ia menepis semua tangan yang diulurkan padanya dengan angkuh. ia berpaling dari semua orang yang datang padanya. ia berdiri dalam diamnya. berjalan di atas kakinya. dengan langkah yang menyanyikan lagu merdu nan indah tentang kesendiriannya. tembok hatinya demikian tinggi hingga ia tak lagi mendengar panggilan sayang orang - orang di sekitarnya. ia meninggalkan mereka semua demi apa yang dia dapatkan. demi apa yang sekarang ada padanya. entah air mata atau kebencian yang ada di jendela hatinya. entah kemarahan atau kelelahan yang amat sangat yang berdiam di hatinya. entah kebencian ataupun kerinduan yang berteriak dari sana. ia berpaling meninggalkan dirinya yang terluka. membuat nyatanya menjadi khayalan. dan membawa alam mimpinya ke dunia untuk dijalani. hatinya hilang bersama terbenam dan terbitnya bintang. dinginnya malam menyejukkan jiwanya yang mencari kesunyian. ia berdiam. bernyanyi. berdiri. berjalan. pergi meninggalkan sakit yang masih ada di sana. entah ia sadar ataupun tidak. hidupnya bagai angin. kemana membawanya pergi. kemana membawanya menjauhi hatinya.
Comments