here i come..

sedang agak berbahagia nih..heheheh..beban dan segala jerih payah gue kemaren malem terbayaaaarr....gue tadi bisa lah fisikanya ^^ senangnyaa...besok nih kimia..gue malah takut sma tuh pelajaran satu secara sangat teramat abstrak...hikz sedihnya..gue malah ga demen ma tu pel satu. mendingan fisika deeehhh..heehehheh...

sang dewi malam berdiam di antara naungan awan berarak di atasnya
di sinarnya bintang yang turun
dengan rembulan yang mengiringinya
bagai seorang ibu yang turut menuntun anaknya
sang dewi malam berdiam dalam sendirinya
topengnya tergeletak indah di sana
menyisakan kelu wajahnya
membawa angin berdiam di sekitarnya
membelai lembut wajahnya yang terdiam
dingin
di antara tetes embun itu dia bertanya
pada angin tentang dunia ini
pada bintang tentang dirinya
pada langit tentang adanya dia
dan dewi malam berteriak dalam sunyinya
di antara sakitnya
di antara perihnya
di bagian lukanya
entah ia kehilangan
atau ia mendapatkan
entah dia ada
atau pergi menjauh
entah dia harus percaya
atau dia harus melupakan
apa yang selama ini dipercayanya
apa yang selama ini membuatnya tersenyum
apa yang selama ini membuatnya berjalan di jalan hidupnya
dia bertanya
dan sunyi menjawabnya
dan ia menampiknya
membuat sunyi kembali berteriak kelam
ia menutup matanya
menyisakan embun itu di sudut sendu matanya
dan ia tahu
bahwa embun itu tak akan pernah pergi

Comments

Popular posts from this blog

Pirate Radio (The Boat that Rocked)

Horton Hears a Who!

bubbly by colbie caillant