behind the moonlight
di balik semuanya dia berdiam
nyaman di balik segala pelindungnya
topeng yang ia ciptakan
lukisan tangan dan hatinya
di antara kokohnya benteng yang ia bangun
datang dari hati dan pikirannya
egonya berjalan
menatap hina pada kebencian
karena sorot matanya lebih dari kebencian
dan tidak seharusnya kebencian berdiri angkuh di hadapannya
tanpa bara api di mata pun ia menang
karena tatapan tajam nya mengalirkan dingin yang membekukan
teduhnya terganti dengan kelamnya
hangatnya menghilang dan dinginnya kembali
keras hatinya berdiri di sampingnya
membimbingnya pada dirinya yang telah lama tertidur
menyapanya hangat
"aku kembali"
nyaman di balik segala pelindungnya
topeng yang ia ciptakan
lukisan tangan dan hatinya
di antara kokohnya benteng yang ia bangun
datang dari hati dan pikirannya
egonya berjalan
menatap hina pada kebencian
karena sorot matanya lebih dari kebencian
dan tidak seharusnya kebencian berdiri angkuh di hadapannya
tanpa bara api di mata pun ia menang
karena tatapan tajam nya mengalirkan dingin yang membekukan
teduhnya terganti dengan kelamnya
hangatnya menghilang dan dinginnya kembali
keras hatinya berdiri di sampingnya
membimbingnya pada dirinya yang telah lama tertidur
menyapanya hangat
"aku kembali"
Comments